Mulaidari media tanam hingga waktu penyiraman, semua harus tepat. Lantas, bagaimana cara menyiram bunga anggrek yang benar? Diketahui, tanaman anggrek ini sebagian besar tidak menggunakan media tanam tanah, melainkan sabut kelapa, kulit kayu, arang sekam, atau serat pakis. Maka dari itu, teknik penyiramannya juga tidak boleh sembarangan. ο»ΏJAKARTA, - Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang banyak dibudidayakan. Cara menanam anggrek bisa dilakukan di dalam pot dan papan pakis atau batang pohon. Penanaman dalam pot biasanya dipilih untuk bunga anggrek tanah atau terresterial. Sedangkan menanam anggrek pada papan pakis atau batang pohon digunakan untuk bunga anggrek epifit. Baca juga Panduan Cara Menanam Bunga Anggrek Bulan yang BenarLantas, bagaimana cara menanam anggrek di dalam pot dan papan pakis? Dikutip dari buku Cara Tepat Merawat Anggrek, Minggu 28/8/2022, berikut penjelasan lengkapnya. Alat dan bahan FREEPIK/AOPSAN Ilustrasi bunga anggrek. Sebelum mulai menanam bunga anggrek, Anda perlu menyiapkan alat dan bahan yang digunakan. Berikut alat dan bahan yang diperlukan. Bibit anggrek. Pot gerabah khusus untuk anggrek. Papan pakis. Dahan atau batang pohon besar untuk tempat penyebaran anakan. Tiang penyanggah yang dibuat dari bambu maupun kawat. Media tanam anggrek dari pecahan batu bata/genteng, pakis atau batang pinus yang sudah dihaluskan, arang kayu, dan sabut kelapa. Baca juga Media Tanam Apa yang Terbaik Untuk Anggrek? Ini Penjelasannya Cara menanam anggrek di pot Setelah alat dan bahan tersedia, segera menanam bibit anggrek. Berikut langkah-langkah menanam bunga anggrek di dalam pot. Pertama, sediakan pot yang sudah bersih dan kering. Kemudian, isi pot dengan pecahan batu atau arang kayu sepertiga bagian, kemudian pakis atau batang pinus halus diletakan pada sepertiga bagian lainnya. Akarpakis untuk Media tanam anggrek bisa kita dapatkan disekitar hutan di ketinggianUntuk mendapatkannya kita bisa memilih pohon pakis yang sudah mati(tua &
Anggrek merupakan tanaman hias yang bunganya sangat indah. Anggrek telah dikenal manusia sejak 200 tahun lalu dan barulah sejak 50 tahun terakhir mulai dibudidayakan di Indonesia. Pusat tanaman anggrek di Eropa ialah Inggris, sedangkan di Asia ialah Muangthai. Di Indonesia, anggrek banyak berada di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera maupun di Irian Jaya. Baca juga 5 Peluang Bisnis Tanaman Hias Bunga Mawar Jenis Bunga Anggrek Jenis anggrek yang ada di Indonesia termasuk jenis yang indah di antaranya yaitu Vanda tricolor berada di Jawa Barat dan di Kaliurang, Vandahookeriana warnanya ungu berbintik-bintik berasal dari Sumatera, anggrek ralat atau Dendrobium phalaenopsis, anggrek bulan atau Phalaenopsis amabilis, anggrek Paphiopedilun praestans, dari Irian Jaya, serta anggrek Paphiopedilun glaucophyllum yang berasal dari Jawa Tengah. Tanaman hias anggrek bisa dibedakan berdasarkan sifat hidupnya menjadi 3, yaitu Anggrek Ephytis ialah jenis anggrek yang menumpang pada batang pohon lain namun tidak merusak atau merugikan yang ditumpangi. Alat yang digunakan untuk menempel ialah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencarri makanan ialah akar udara. Anggrek semi Ephytis ialah jenis anggrek yang menempel pada pohon atau tanaman lain tetapi tidak merusak yang ditumpangi, cuma akar lekatnya juga berfungsi seperti akar udara yaitu untuk mencari makanan untuk berkembang. Anggrek Terrestris ialah jenis anggrek yang hidup di atas tanah. Anggrek jenis ini juga banyak dibudidayakan Tanaman hias anggrek bisa tumbuh di berbagai ketinggian tempat. Tanaman ini bisa tumbuh mulai dari 0 sampai m di atas permukaan air laut. Jenis anggrek yang tumbuh pada dataran rendah sekitar 0-300 m di atas permukaan laut diataranya yaitu Acampe praemorsa, Pholidota imbricata, Cymbidium aloifolium, dan Vanda roxburghii. Sedangkan jenis anggrek dataran tinggi ketinggian sekitar m di atas permukaan laut diataranya yaitu Bulbophyillum retusiusculum, Habenaria cumminsiana, Nervilia macroglossa, Pleione maculate, Herminium longilobatum, dan sebagainya. Struktur morfologi tanaman hias anggrek, terutama bunganya sangat menarik. Tanaman ini adalah tanaman herba tahunan, yang tumbuh di beberapa keadaan iklim yang bermacam-macam. Jenis anggrek ada yang hidup di semak-semak atau pohon-pohonan dan disebut sebagai anggrek liar, ada yang hidup di tanah atau yang disebut terestrial, ada yang hidup di batuan dan disebut litofit, yang hidup di sisa-sisa tanaman ialah epifit, sedangkan yang tumbuh di air seperti Rhizanthella dan Cryptanthemis dinamakan semiakuatik. Tanaman hias anggrek tidak bersifat parasit, sehingga tidak merugikan tanaman lainnya. Tanaman ini memenuhi kubutuhan makanan untuk dirinya sendiri dari proses fotosintesis, dan malah tahan hidup berbulan-bulan meskipun tanpa perawatan. Budidaya tanaman hias anggrek akan berhasil dengan baik jika lingkungan tumbuh alaminya bisa terpenuhi. Faktor genetik merupakan faktor yang penting dalam pertumbuhan dan pembungaan tanaman anggrek. Tetapi, faktor lingkungan juga ikut berperan menetukan kesuksesan budidaya tanaman hias bunga anggrek. Beberapa faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman ini adalah temperatur, kelembapan dan sinar matahari Secara garis besar bunga anggrek terbagi menjadi 3 jenis yaitu anggrek Epiphyt, Semi Epiphyt dan anggrek Terrestris atau anggrek tanah. Ketiga jenis anggrek tadi sudah kita bahas sebelumnya. Beberapa tips yang dapat saya berikan yaitu Tips Media Tanam Bunga Anggrek Dalam budidaya tanaman hias anggrek Anda perlu mengetahui media atau tempat untuk menanam bunga anggrek yang cocok sesuai dengan jenis anggrek itu. Budidaya anggrek sesungguhnya tidaklah terlalu sulit bagi orang awam, bahkan untuk menanam bunga anggrek Kamu tak perlu memakai pot, sebab tanaman anggrek dapat menempel pada tanaman lain. Untuk lebih baiknya pasti akan lebih maksimum jika memakai pot tersendiri. Tips Tempat yang Bagus untuk Budidaya Tanaman hias anggrek Selain memperhatikan media yang dipakai untuk menanam anggrek, Kamu harus memperhatikan tempat untuk menanam bunga anggrek tersebut. Pilihlah tempat yang memiliki intensitas matahari yang cukup bagus, sebab pertumbuhan tanaman hias anggrek sangat terpengaruh dengan intensitas sinar matahari yang diterima. Upayakan untuk menyesuaikan jenis tanaman hias anggrek berdasarkan tingkat intensitas matahari yang diterima sehingga anggrek dapat tumbuh dengan maksimal. Cara menanam bunga anggrek yang benar salah satunya dengan peletakan pot yang tepat. Berdasarkan tingkat kebutuhan intensitas cahayanya anggrek terbagi menjadi tiga jenis. Jenis pertama tanaman hias anggrek yang mesti terkena sinar matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok untuk dibudidayakan di area terbuka ialah anggrek Vanda, anggrek Arachnis dan anggrek Renanthera. Sedangkan jenis kedua ialah jenis anggrek yang dapat tumbuh baik di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jenis anggrek yang cocok bagi keadaan ini merupakan anggrek Ancedium, anggrek Dendrobium, atau anggrek Cattleya. Untuk membudidayakan tanaman anggrek jenis kedua ini Anda perlu mempunyai tempat yang khusus yang telah dirancang sedemikian rupa supaya bisa memaksimalkan pertumbuhan anggrek yang Kamu tanam. Sedangkan jenis tanaman hias anggrek yang terakhir ialah anggrek yang tidak suka terpapar sinar matahari, sehingga Anda perlu menaruhkan tanaman ini pada lokasi yang teduh. Jika Kamu memiliki halaman rumah yang teduh, sebaiknya Kamu menanam jenis Anggrek Paphiopedilum dan anggrek Phalaenopsis. Tips Ketinggian Pot Bunga Anggrek Hal lain yang tidak kalah penting dalam budidaya tanaman hias anggrek yaitu ketinggian tempat untuk meletakkan pot anggrek. Teknik menanam berikutnya yaitu menanam anggrek menurut ketinggian tempat tanam. Berdasarkan ketinggian tempat tanam anggrek terbagi menjadi tiga jenis Ketinggian 1001 m dpl. JikaKamu tinggal di tempat dengan ketinggian 1001 m dpl jenis anggrek yang cocok bagi Kamu tanam ialah anggrek cymbidium dan anggrek miltonia. Ketinggian 500 – 1000 m dpl. JikaKamu mau membudidayakan anggrek jenis Dendrobium, Oncidium atau Cattleya Kamu perlu menempatkan tanaman ini di ketinggian 500 – 1000 m dpl. Ketinggian 500 m dpl. Jenis ketiga ialahanggrek yang akan tumbuh secara maksimum jika ditempatkan pada ketinggian 500 m dpl. Salah satu contoh tanaman hias anggrek yang tumbuh pada ketinggian ini merupakan anggrek jenis Arachnis dan Vanda. Selain ketinggian tempat tanam Kamu juga harus memperhatikan sirkulasi udara di tempat tersebut. Lokasi yang bagus untuk pertumbuhan anggrek ialah tempat yang mempunyai angin sedikit. Hal lain yang mesti diperhatikan yakni kelembaban udaranya supaya tanaman anggrek dapat tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah. Tips Memilih Bibit Bunga Anggrek Sebelum menanam bunga anggrek tentu saja Kamu perlu memilih bibit yang memiliki kualitas yang bagus. Pilihlah bibit yang siap untuk dibudidayakan pada umumnya bibit yang bagus yaitu bibit yang sudah berumur 1 tahun dan sudah mempunyai daun serta akar. Bibit tersebut harus ditanam di plastik selama 3 bulan, sehabis itu barulah pindahkan ke dalam pot kecil diameter 6 cm sampai 12 cm. Berikan sedikit pupuk organik selama proses pembibitan supaya pertumbuhan tanaman hias anggrek optimal. Seusai 3 bulan berada di pot kecil, barulah kamu bisa memindahkan anggrek ke dalam pot yang berukuran lebih besar. Cara Menanam Bunga Anggrek di Pot atau Papan Pakis dengan Tepat Ada dua cara menanam bunga anggrek, yaitu Ditanam pada pot Ditempel pada pohon atau papan pakis. Sesungguhnya kata para farmer Anggrek, menanam anggrek itu amat mudah dan sederhana, tetapi dibutuhkan kesabaran, ketelatenan dan fokus. Anda juga harus mengetahui cara menanam bunga anggrek agar cepat berbunga dan maksimal pertumbuhannya. Nah yang paling penting pada penanaman anggrek menurut pendapat saya ialah perakaran Anggrek tidak rusak, apabila akarnya rusak dan busuk maka anggrek tak akan tumbuh dan berkembang dengan baik, tanaman tidak goyang dan drainase lancer. Maka dari itu dalam penanaman anggrek di pot, di butuhkan pot yang banyak lubang di bawahnya dan peletakan pot anggrek harus betul untuk memberikan pertumbuhan tanaman hias yang bagus dan bunga yang indah. Cara Menanam Bunga Anggrek di Pot Adapun perlengkapan yang diperlukan untuk menanam di pot yaitu Penanaman tanaman Anggrek di Pot Plastik, Pot Tanah atau Pot Semen. Pot yang akan digunakan sebaiknya pot baru namun bisa pula memakai pot bekas tetapi harus dengan pembersihan terlebih dulu. Pot bekas pada umumnya ditumbuhi lumut, jamur bahkan mungkin bakteri. Dan mungkin pot sudah asam. Untuk itu harus dibersihkan sampai benar-benar bersih. Tiang penahan batang tanaman hia anggrek. Lebih baik dibuat dari kawat dengan diameter 2-4 mm. selain kokoh juga tahan lama. Fungsi dari tiang ini merupakan penyangga tanaman supaya tidak goyang saat penyiraman atau pemberian pupuk. Sehingga pertumbuhan akar tidak terganggu. Tiang penyangga ini dapat Anda lepas jika tanaman telah menempel kuat pada pot. Media tanam tanaman hias anggrek Media tanam yang baik untuk menanam anggrek yaitu, potongan pakis, arang kayu, sabut kelapa. Cara Menanam Bunga Anggrek dengan Menggunakan Pot yaitu Pasang tiang penahan hingga menyentuh dasar pot. Kemudian masukkan media arang kayu atau potongan atau bisa juga dengan sabut kelapa. Sehabis itu tanaman anggrek ditaruh diatas media dan akar diatur agar menyebar rata. Jangan sampai lupa batang tanaman diikat pada tiang penyangga tadi. Langkah terakhir, diatas akar ditambah media lagi secukupnya. Harus diingat, jangan sampai batang tanaman anggrek tertimbun oleh media tanam. Bagi yang menggunakanmedia pot plastik, pada bagian dasar pot isi pot dengan pecahan batu bata atau genteng secukupnya. bisa sampai 1/3 tinggi pot. Ini berguna untuk memperberat pot dan untuk penyaring. Tips Menanam Bunga Anggrek Supaya anggrek mempunyai pertumbuhan yang sempurna dan mempunyai warna bunga yang cerah ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan. Akar bibit bunga anggrek Seusai tiga bulan, pada umumnya akar akan mulai tumbuh dan biasanya sampai menyembul keluar dari tanah. Melihat kondisi ini mungkin Kamu akan langsung memasukan lagi akar yang menyembul tadi kedalam tanah. Tetapi, jangan lakukan hal tersebut, sebab justru akan membahayakan tanaman hias anggrek yang Kamu tanam. Sebaiknya yang mesti Kamu lakukan yaitu dengan memindahkan tanaman tersebut ke dalam pot yang ukurannya lebih besar. Batang bunga anggrek kadang tanaman hias anggrek mempunyai batang yang tinggi. Untuk menjaga batang tersebut supaya tidak mudah roboh, Kamu dapat menggunakan tiang penyangga pada batang. Tiang penyangga ini untuk memastikan bahwa batang anggrek tetap dapat berdiri tegak. Menempatkan pada suhu yang tepat Anggrek akan tumbuh dengan baik pada tempat yang memiliki suhu sekitar 14 derajat celcius sampai 36 derajat celcius. Bila Kamu dapat menjaga suhu secara rutin, Kamu dapat melihat anggrek yang Kamu tanam mengeluarkan bunga yang indah melampaui apa yang diinginkan. Cara memindahkan anggrek Jangan sekali-kali memindahkan tanaman hias anggrek secara sembarangan, sebelum mencabut bibit anggrek terlebih dulu siapkanlah pot baru yang akan dipakai sebagai tempat baru untuk anggrek. Sesudah pot baru sudah siap, barulah Kamu pindahkan tanaman anggrek ini. Pastikanlah posisinya sempurna dan tambahkan sedikit media tanam lain seperti pakis cincang. Sekian tips dan cara menanam bunga anggrek dari saya. Bagi Kamu yang masih pemula dan mau mencoba membudidayakan tanaman hias anggrek disarankan untuk membudidayakan anggrek hitam atau anggrek bulan. Selamat mencoba dan mempraktekkan cara menanam bunga anggrek. Lihat di sini berbagai varietas bibit tanaman bunga anggrek kami. Masuk
PraktekBudidaya Anggrek, Dari Hobi menjadi Nilai Ekonomi Tinggi - Nur Janah - Bunga merupakan unsur estetika yang menjadi bagian dari kehidupan makhluk hidup, utamanya manusia. Bagi para komunitas penggemar dan penghobi tanaman, membudidayakan tanaman hias dalam hal ini bunga, menjadi pilihan yang tepat untuk mengisi waktu senggang dan dapat juga dijadikan ladang usaha dan bisnis.
Jakarta - Anggrek merupakan tanaman hias beragam jenis yang banyak digandrungi. Meski menanamnya tidak terlalu sulit, pemula musti memperhatikan beberapa tahapan menanam anggrek berikut terdapat delapan tahapan yang perlu Anda lakukan saat menanam anggrekSiapkan Media TanamBeberapa media tanam yang dapat digunakan ialah potongan pakis dan arang, tekstur pakis yang berongga dapat membuat akar anggrek bernapas dengan baik. Selain potongan pakis, Anda juga bisa memanfaatkan serabut Pot Tanah LiatPot tanah liat baik untuk perkembangan tanaman anggrek. Sebab pot tanah liat mampu menyerap air ketika anggrek disiram berlebihan, berbeda dengan pot plastik yang tidak mampu menyerap PotBuatlah satu lubang di dasar pot bagian tengah, hal ini berguna sebagai jalan keluarnya Potongan Pakis di Dasar PotBerilah dasar pot dengan potongan pakis, hal ini bermanfaat sebagai jalan keluarnya air, dan agar akar anggrek tidak menjalar ke bagian Bibit AnggrekLetakkan bibit anggrek tepat di tengah pot, berhati-hatilah saat melakukan proses ini. Sebab batang anggrek dapat patah jika Anda memegangnya terlalu Menggunakan Arang dan Potongan PakisIklan Tutuplah bibit anggrek dengan varian arang dan potongan pakis, namun jangan menutupnya terlalu padat, karena dapat menyebabkan akar anggrek sulit Anggrek Tegak LurusPastikan bibit anggrek yang sudah ditanam berada dalam posisi tegak lurus, Anda bisa menggunakan bantuan tali rafia untuk mengikat anggrek. Namun jangan mengikat terlalu kencang, sebab saat anggrek sudah tumbuh dengan baik tali bisa segera Secara RutinSiramlah tanaman anggrek secara rutin, namun jangan berlebihan menggunakan air. Anda bisa menggunakan semprotan air untuk menyiram delapan cara menanam anggrek bagi pemula, jadi tidak perlu bingung ANA HARAHAPBaca Peneliti Temukan 3 Spesies Baru Anggrek dari Aceh, Kalimantan dan Papua
Dalammelakukan penanaman anggrek, media tanamnya bisa menggunakan arang kayu, pakis ataupun pecahan bata dan genting. Untuk penanaman bibit anggrek yang baru keluar dari botol, maka harus menggunakan pakis lembut dan arang kayu yang terlebih dulu dipanaskan biar steril dari bakteri dan hewan lainnya. Pensterilan pakis dilakukan dengan cara Unduh PDF Unduh PDF Anggrek adalah salah satu bunga yang paling cantik di antara tanaman lainnya, karena memiliki gabungan antara tampilan yang eksotik dan berbagai macam karakteristik. Anggrek adalah tanaman yang cukup istimewa, memiliki lebih dari spesies yang berbeda dan lebih dari varietas hibrid - membuat anggrek sebagai famili tanaman yang paling besar di dunia. Dapat tumbuh di dalam dan luar ruangan, anggrek tidak diragukan lagi adalah tanaman yang unik, namun sayangnya bagi beberapa orang, anggrek sulit ditanam dengan baik. Seseorang yang ingin menanam anggrek harus mempersiapkan diri untuk menghadapi baik kegagalan maupun keberhasilan, karena menanam tanaman cantik ini bisa memberikan hasil yang sangat beragam. 1 Pilih salah satu spesies anggrek. Beberapa anggrek lebih mudah untuk ditanam dibandingkan dengan yang lainnya. Anggrek Cattleya, Phalaenopsis dan Paphiopedilum adalah salah satu contoh yang paling mudah ditanam dan disarankan untuk penanam anggrek pemula. Namun begitu, diyakini ada lebih dari spesies anggrek - jumlah ini lebih besar 2 kali lipat dari spesies unggas dan 4 kali lipat lebih besar dari spesies mamalia yang ada di dunia. Sehingga hampir pasti ada satu jenis anggrek untuk setiap tipe orang. Phalaenopsis, Dendrobium dan Oncidium mungkin adalah genus anggrek yang paling banyak dijual. Phalaenopsis dikenal sebagai "moth orchid" dan sangat populer di antara para penanam anggrek pemula; genus Dendrobium meliputi spesies anggrek dan merupakan tipe anggrek klasik; Oncidium dapat dikenali melalui sayap berkolom dan kalus pada bagian lidah dari bunganya. Genus anggrek yang berbeda memiliki kelembaban, suhu pertumbuhan, jadwal pemberian air, dan kebutuhan cahaya ideal yang berbeda-beda. Berdiskusilah dengan petani anggrek lokal atau kunjungi perkumpulan pecinta anggrek di sekitar Anda untuk mengetahui apa yang dibutuhkan agar anggrek Anda dapat tumbuh dengan baik. 2 Pilih jenis tanah yang cocok untuk anggrek Anda. Beberapa orang yang baru pertama kali menanam anggrek membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa anggrek perlu ditanam di dalam pot berisi tanah seperti tanaman bungan lainnya, sehingga memilih tanah untuk digunakan. Hal ini akan menjadi kesalahan yang besar. Kebanyakan akar anggrek membutuhkan lebih banyak udara daripada yang dapat diberikan oleh tanah di dalam pot, jadi pilihlah campuran yang lebih berongga dan longgar. [1] Banyak orang menggunakan potongan kayu, lumut spaghnum, potongan batok kelapa, arang, perlite dan bahkan styrofoam sebagai campuran media pot. Lakukan percobaan dengan campuran berongga yang Anda miliki atau tanyakan kepada petani anggrek yang ahli untuk mengetahui resep khususnya. 3 Coba campuran media pot dari beberapa komponen. Untuk kemudahan, Anda bisa membuat dua jenis campuran media pot dasar yang bisa digunakan untuk sebagian besar jenis anggrek. Buatlah "campuran media pot halus" yang cocok untuk anggrek kecil seperti sebagian oncidium, miltonia dan anggrek lain yang memiliki akar kecil dan menyukai kelembaban dibandingkan anggrek kebanyakan 4 bagian batang pohon cemara atau batok kelapa halus 1 bagian arang halus 1 bagian perlite Buat "campuran media pot" yang cocok untuk cattleyas, phalaenopsis, dan anggrek dewasa lainnya. Jika Anda tidak yakin akan menggunakan campuran yang mana, cobalah campuran pot medium sebelum menggunakan campuran pot yang halus 4 bagian batang pohon cemara atau batok kelapa ukuran medium 1 bagian arang berukuran medium 1 bagian perlite 4 Terkecuali jika tanaman anggrek Anda berukuran besar, gunakan pot terlindung untuk anggrek Anda. Banyak anggrek nyaman tumbuh terikat akarnya. Pilihlah pot yang lebih kecil untuk menanam anggrek Anda, pastikan bahwa ada banyak lubang di dalam pot untuk aliran air. Ingat bahwa musuh utama anggrek seringkali adalah kelebihan air. Beberapa jenis anggrek seperti cymbidium, akan memerlukan pot yang lebih panjang untuk mengakomodasi sistem akar mereka yang sangat panjang. Jenis pot berikut ini akan memberikan Anda pilihan selain pot gerabah tradisional yang secara umum bisa digunakan dengan baik Pot jaring, yang memiliki jaring-jaring yang dapat memberikan kemudahan bagi anggrek untuk bernapas. Dapat digantung di lokasi tertentu untuk memperoleh cahaya matahari yang lebih baik. Pot plastik bening, yang akan memberikan akses sinar matahari yang lebih baik bagi akar anggrek. Pot ini memungkinkan para penanam anggrek untuk mengamati sistem akar anggreknya tanpa mengganggu tanamannya. Pot kayu, yang dibuat dari kayu tahan busuk. Lapisi pot kayu Anda dengan lapisan lumut sebelum menambahkan campuran media tanam. 5Jika Anda mulai menanam dari bijinya, bersabarlah. Pastikan tangan dan lingkungan sekitar Anda steril. Sebarkan beberapa biji anggrek di bagian bawah permukaan pot. Tambahkan pupuk yang ramah lingkungan, jika perlu. Jangan lupa untuk menggunakan campuran pot yang terbaik. 6Tanam anggrek Anda di dalam pot. Pindahkan anggrek dari pot tanam awalnya, pastikan untuk memotong akar yang mati atau membusuk. Bagi akar anggrek menjadi beberapa bagian jika perlu, sebelum memasukkannya ke dalam pot. [2] The most mature section of growth should be positioned against the wall of the pot. Lightly add the potting mix, barely covering the root system. 7 Ketahui kapan untuk menanam ulang anggrek Anda. Bermacam anggrek akan tumbuh lebih baik jika dipindahkan ke pot baru Sekali setahun Dendrobium, Miltonia, Paphiopedilum dan Phalaenopsis dan anggrek hibrid Dua kali setahun Cattleya, Dendrobium, Oncidium, Odontoglossum dan anggrek hibrid Sekali dalam tiga tahun Vanda, Cymbidium Iklan 1 Ciptakan suhu yang tepat untuk anggrk Anda. Kebanyakan anggrek berasal dari daerah beriklim tropis, yang berarti udara yang baik, banyak cahaya, dan 12 jam siang 365 hari dalam setahun. Suhu bergantung pada spesies anggrek berkisar antara hingga derajat Celsius. Pastikan bahwa ada perbedaan suhu sebesar derajat C antara siang dan malam. Hal ini harus dilakukan segera setelah Anda mulai menanam. 2 Pastikan anggrek Anda memperoleh cukup sinar matahari, namun tidak juga terlalu banyak. Banyak jenis anggrek yang menyukai sinar matahari tidak langsung karena sinar matahari langsung dapat menyebabkan mereka terbakar, namun tidak cukup sinar matahari juga dapat menyebabkan anggrek Anda tidak berbunga. Periksa daun anggrek Anda jika ingin mengetahui apakah anggrek telah mendapatkan cukup sinar matahari atau justru terlalu banyak. Daun anggrek seharusnya ringan, hijau dan sehat. Jika daunnya berwarna hijau tua, berarti anggrek Anda kekurangan sinar matahari. Sebaliknya jika daun berwarna kuning, kemerahan atau coklat, berarti anggrek Anda kelebihan sinar matahari. [3] Anggrek yang membutuhkan sedikit sinar Paphiopedilum, Phalaenopsis, dan Oncidium tumbuh dengan baik jika memperoleh sinar matahari dari utara atau timur. Anggrek yang membutuhkan sinar matahari dalam jumlah sedang hingga banyak Cattleya, Dendrobium, dan Vanda lebih suka tumbuh di bawah sinar matahari dari arah barat atau selatan. Anggrek suka tumbuh di balik tirai atau penutup jendela. Karena dengan cara ini, mereka bisa mendapatkan banyak sinar matahari secara tidak langsung, seperti yang mereka sukai. 3 Siram anggrek Anda sekali setiap 5 hingga 12 hari. [4] Akan lebih mudah untuk membunuh anggrek dengan menyiraminya terlalu banyak air dibandingkan dengan terlalu jarang memberinya air. Selama musim kemarau, cuaca yang lebih panas mungkin membuat anggrek Anda membutuhkan air lebih sering. Jaga genus anggrek berikut ini agar tetap lembab walaupun tidak basah di setiap waktu Paphiopedilum, Miltonia, Cymbidium, dan Odontoglossum. Jaga genus berikut tetap lembab selama pertumbuhan aktif, namun selain itu biarkan merka kering di antara waktu pemberian air Cattleya, Oncidium, Brassia, dan Dendrobium. Biarkan genus berikut kering di antara waktu pemberian air Phalaenopsis, Vanda, dan Ascocenda. 4Rawat anggrek Anda dengan rajin. Anggrek memerlukan perhatian yang lebih banyak dibandingkan dengan tanaman atau jenis bunga lainnya. Semakin tebal daun anggrek Anda, kemungkinan anggrek Anda memerlukan lebih banyak air/ Namun jika tanaman Anda memiliki gelembung lebar, lebih sedikit air lebih baik. Anggrek tidak tahan terhadap beberapa hal, namun tahan jika masalahnya adalah asupan air. Dan lagi, anggrek dapat mengatasi masalah kekurangan air dengan lebih baik dibandingkan dengan kelebihan air. 5Jangan berikan pupuk berlebihan kepada anggrek Anda. Secara umum, berikan pupuk sekali sebulan, tidak lebih sering lagi. Jika Anda memberikan pupuk terallau sering maka akar anggrek bisa terbakar dan pertumbuhan bunganya bisa terganggu. 6Jaga agar lingkungan pertumbuhannya tetap lembab. Karena anggrek memiliki kemampuan untuk menyerap lembab, sehingga jaga ruangan pertumbuhan anggrek Anda agar memiliki kelembaban sekitar 60% - 80% setiap waktu. 7Pahamilah bahwa setiap anggrek berbeda-beda. Setiap jenis anggrek memiliki kebutuhan perawatan dan aturan yang berbeda. Tidak ada satu jenis anggrekpun yang sama; semua memerlukan suhu, pencahayaan, dan jadwal pemberian air yang berbeda. Sehingga saat Anda memilih suatu jenis anggrek untuk ditanam, Anda harus fleksibel. Iklan Tanaman anggrek bisa membutuhkan waktu yang lama untuk tumbuh. Anda tidak akan melihat tanda-tanda bahwa tanaman Anda tumbuh selama beberapa bulan, akar jauh setelahnya, dan bunga pertama akan jarang tumbuh sampai 8 tahun setelahnya. Jadi kesabaran adalah hal yang paling penting. Namun begitu, tenanglah dan rawat anggrek Anda, hal ini akan terbukti bermanfaat setelah bunga anggrek Anda mekar. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
HargaMedia tanam pakis oven cacah halus premium 1kg - pakis oven. Rp20.000. Harga media tanam penggemuk ( andam pakis kaliandra ) Rp9.000. Harga Akar Pakis Lempeng / Media Tanam Anggrek isi 10 pcs. Rp29.000. Harga Media Tanam Akar Pakis, 1 Lempeng (24 x 14 x 3cm) Rp4.000. Data diperbaharui pada 26/7/2022.
Media Tanam Anggrek Bunga anggrek merupakan tanaman hias yang sangat diminati oleh masyarakat. Bentuk dan warna bunga yang menarik menjadi daya tarik utamanya. Untuk menanam anggrek dan merawatnya memang butuh pengetahuan terutama pada media tanamnya. Beberapa media tanam anggrek bisa Anda baca pada ulasan dibawah ini. Media Tanam Anggrek Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menanam bunga anggrek adalah menyiapkan media tanamnya. Setiap bunga anggrek memiliki jenis dan karakter yang berbeda-beda sehingga media tanamnya juga harus disesuaikan. Terutama untuk masalah asupan air dan kandungan unsur hara yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan anggrek. Ada bermacam-macam media tanam yang bisa diaplikasikan untuk menanam anggrek seperti yang disebutkan dibawah ini. 1. Arang Kayu Arang kayu Arang kayu merupakan media tanam anggrek yang cukup sering digunakan. Kelebihan arang sebagai media tanam adalah kemampuannya dalam mengikat air yang cukup baik. Selain itu, arang tidak mudah lapuk dan sulit ditumbuhi cendawan dan bakteri. Kalaupun dalam penggunaannya Anda tidak sengaja memberikan pupuk dalam dosis berlebihan, arang kayu masih bisa mentolerirnya. Arang bisa menjadi pilihan Anda yang ingin menanam anggrek di daerah dengan tingkat kelembapan tinggi. Cara menggunakan arang kayu sebagai media tanam adalah dengan memotongnya kecil-kecil sesuai luas pot yang digunakan. Buatlah tiang penyangga agar anggrek tidak bergerak ketika disiram. Tiang penyangga bisa dilepas ketika akar sudah menempel sempurna pada pot. Masukkan pecahan genteng atau batu bata serta arang dengan takaran masing-masing sepertiga tinggi pot. Selanjutnya masukkan anggrek secara merata dan ikat batangnya pada tiang penyangga. Terakhir Anda bisa menaruh arang pada sisa ruang pot. Dikarenakan unsur haranya yang rendah maka untuk perawatannya juga lebih ekstra terutama pada penyiraman dan pemupukan. 2. Sabut Kelapa Sabut KelapaDiantara media tanam anggrek lainnya mungkin sabut kelapa merupakan salah satu yang paling baik. Kemampuannya dalam menyimpan air sangat baik serta mengandung berbagai macam unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh anggrek. Hanya saja sabut kelapa mudah lapuk dan busuk sehingga perlu diganti secara rutin agar tanaman tidak terjangkit penyakit. Untuk menggunakan sabut kelapa sebagai media tanam sebaiknya dipilih dari kelapa yang sudah tua. Lakukan perendaman sabut sebanyak 2 kali, pertama menggunakan air, kemudian ganti memakai larutan fungisida. Selanjutnya keringkan hingga media sabut tidak terlalu basah maupun kering. Kemudian taruhlah arang kayu di bagian dasar pot. Lilitkan sabuk pada akar bibit anggrek dan masukkan ke dalam pot. Biarkan selama 1 minggu tanpa penyiraman. Untuk pemupukannya bisa dilakukan setelah berumur 1 bulan dari waktu menanam. Lakukan penggantian media tanam anggrek dari sabut kelapa kira-kira 4-6 bulan sekali tergantung dari tingkat pelapukan dan pembusukannya. 3. Serutan Kayu Serutan Kayu Selain arang, serutan kayu juga merupakan media tanam yang sering dipakai untuk jenis anggrek terestrial atau bunga anggrek tanah. Serutan kayu memiliki sistem drainase yang baik meskipun untuk daya serap airnya masih kurang. Selain itu ketersediaan unsur hara nitrogen juga terbatas. Keuntungannya adalah serutan kayu sangat awet berkat kandungan senyawa yang sulit terurai. Sebelum digunakan untuk menjadi meda tanam anggrek serutan kayu akan direndam terlebih dahulu dalam campuran pupuk urea dan TSP. Jika ingin terhindar dari serangan hama dan penyakit Anda bisa menambahkannya dengan pestisida saat direndam. Untuk menyimpannya juga sangat mudah, tinggal masukkan ke dalam karung dan menaruhnya di tempat yang kering. Cara menggunakan serutan kayu sebagai media tanam sebenarnya cukup mudah. Haluskan limbah-limbah kayu sampai benar-benar halus agar air lebih mudah meresap. Kemudian masukkan serutan kayu tersebut ke dalam pot. Campurkan tanah dan kompos sebagai unsur penyubur untuk anggrek. Terakhir masukkan bibit anggrek ke dalam pot dengan cara menanamnya pada bagian tengahnya. 4. Pecahan Genteng dan Batu Bata Batu BataPecahan genteng dan batu bata juga cocok dijadikan sebagai media tanam anggrek. Biasanya pecahan genteng dan batu bata akan diletakkan pada bagian dasar pot. Hal ini dimaksudkan agar akar tanaman dapat menempel pada media tersebut. Penggunaan pecahan genteng dan batu bata sangat efektif untuk menjaga kelembapan area akar. Media tanam jenis ini mampu menampung asupan air dan unsur hara yang diperlukan bunga anggrek. Namun, karena mudah ditumbuhi oleh lumut sebaiknya Anda selalu menggantinya secara rutin dan sesegera mungkin. Menggunakan pecahan genteng atau batu bata sebagai media tanam hanya perlu menempatkannya pada bagian dasar pot sampai 1/3 dari tingginya. 5. Moss Kadaka Moss kadaka Kadaka merupakan sejenis tanaman paku-pakuan yang memiliki bentuk mirip dengan rumput. Kadaka bisa Anda temui pada pohon-pohon besar yang berada di hutan. Alasan kadaka menjadi salah satu media tanam anggrek adalah tingginya kandungan unsur hara yang dimiliki saat mengalami proses pelapukan. Kadaka memiliki sifat mengatur kelembapan sehingga membuatnya sangat awet ketika dipakai untuk media tanam. Sebelum digunakan, kadaka sebaiknya direndam dalam larutan fungisida sebelum dimasukkan ke dalam karung dan menyimpannya di tempat kering. Langkah pertama menggunakan kadaka sebagai media tanam anggrek adalah memotong bagian lempengnya sesuai dengan kebutuhan anggrek. Selanjutnya rebus selama 25 menit agar getah dan hama yang terdapat pada kadaka hilang. Kemudian jemurlah sampai benar-benar kering. Setelah itu siapkan papan pakis atau kayu kopi untuk menutup bagian akarnya. Semprot anggrek menggunakan larutan alba agar terhindar dari stres dan mempercepat pertumbuhan akarnya. 6. Pakis Pakis Cacah Pakis memiliki daya ikat air serta drainase yang sangat baik. Selain itu pakis juga tidak mudah lapuk. Kelebihan lainnya adalah banyaknya kandungan unsur hara yang dimiliki serta memiliki rongga-rongga yang sangat baik untuk proses aerasi. Inilah yang membuat pakis menjadi media tanam paling populer untuk anggrek. Hanya saja pakis cukup sulit didapatkan karena ketersediaannya yang terbatas. Selain itu belum banyak orang yang membudidayakan pakis. Penggunaan pakis sebagai media tanam anggrek bisa bermacam-macam mulai dari cacahan, lempengan, atau potongan tergantung ukuran tanamannya. Misalkan anggrek yang akan ditanam adalah bibit baru maka disarankan memakai pakis dengan cacahan halus. Selain itu ukuran cacahan atau potongan disesuaikan dengan ukuran pot. Untuk tanaman remaja hingga dewasa bisa menggunakan pakis lempengan. Sebelum digunakan, lebih baik pakis direndam dalam larutan pupuk NPK. Setelah itu potong-potong pakis dengan ukuran yang tidak terlalu halus untuk menjaga kelembapannya saat digunakan. Bunga Aggrek Anda bisa merendamnya dalam larutan fungisida agar terhindar dari inokulum yang kadang menyerangnya. Selain itu Anda juga bisa merendamnya dalam larutan insektisida agar terhindar dari hama dan serangga. Itu tadi macam-macam alternatif media tanam anggrek yang bisa Anda coba di rumah. Selain bahan-bahannya mudah didapatkan cara pembuatannya juga mudah. Agar mendapatkan anggrek dengan bunga yang cantik dan sehat akan ditentukan oleh cara Anda merawatnya.

Untukmenanam tanaman anggrek ada 2 cara yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa menaman anggrek pada media pot atau ditempelkan pada pohon, kedua opsi ini bisa kamu jadikan pilihan untuk membudidayakannya. Baiknya media tanam yang kamu pilih menyesuaikan jenis dari tipe anggrek itu sendiri. - Media tanam anggrek dengan kayu pakis. Image via

Ingin menikmati indahnya bunga anggrek di rumah? Kamu bisa menanamnya sendiri, lho! Cara menanam anggrek juga tidak terlalu sulit. Selain menanamnya di tanah, bunga nggrek dapat ditanam di dalam hias ini memiliki kelopak bunga berbentuk oval dengan tulang daun yang memanjang. Selain itu, aneka warnanya begitu menawan, mulai dari ungu, putih, hingga kuning. Di Indonesia, dendrobium atau anggrek bulan merupakan salah satu jenis bunga anggrek yang paling banyak menanam bunga anggrek harus dilakukan dengan teliti dan tepat. Jangan sampai budidaya bunga anggrek di rumah menjadi gagal. Nah, jika tertarik mencobanya, berikut adalah cara menanam anggrek di pot dengan menanam anggrek di rumahCara menanam anggrek yang benar bisa dimulai dari proses pembibitan, persiapan media tanam, proses penanaman, hingga perawatan tanaman. Adapun langkah-langkah yang perlu kamu jalani, yaituPembibitan bunga anggrekAwalnya, cara menanam bunga anggrek adalah dengan mempersiapkan bibitnya terlebih dahulu. Kamu bisa membeli bibit anggrek di toko tanaman. Pilihlah jenis anggrek yang mudah tumbuh, seperti paphiopedilum, cattleya, dan phalaenopsis. Bibit anggrek yang bagus setidaknya sudah berusia 1 tahun, serta memiliki daun maupun akar pindahkan bibit anggrek ke dalam polybag kecil berisi moss. Selama berada di polybag, berilah pupuk organik agar pertumbuhan berjalan optimal. Setelah tiga bulan di dalam polybag, biasanya akar tanaman mulai menyembul dapat memindahkannya ke dalam pot dengan ukuran yang lebih besar. Cara menanam bibit anggrek pun harus dilakukan dengan Menyiapkan media tanamCara budidaya anggrek selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Siapkan pot berukuran lebih besar berdiameter lebih dari 12 cm dengan sistem drainase yang bisa memilih pot tanah liat karena memiliki daya serap yang baik sehingga mengurangi kelebihan kadar air pada tanaman anggrek akibat penyiraman yang media tanam berupa campuran arang dan cacahan pakis atau sabut kelapa. Media tanam tersebut dapat memberi ruang bernapas yang cukup untuk akar-akar bunga anggrek. Selanjutnya, kamu dapat memulai cara menanam anggrek dengan sabut kelapa atau pakis ke dalam Menanam bunga anggrekCara menanam anggrek dimulai dengan mengisi dasar pot dengan arang sampai setengah penuh. Taruh anggrek di atasnya dengan hati-hati. Pastikan tidak ada akar anggrek yang busuk atau terdapat akar yang rusak, sebaiknya potong terlebih dahulu agar tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman anggrek nantinya. Setelah itu, isi sisa pot dengan arang dan cacahan pakis atau sabut kelapa hingga penuh dan anggrek bisa berdiri anggrek tidak mudah roboh, sebaiknya berikan tiang penyangga pada batang. Hal ini dapat membantu tanaman hias ini untuk tetap berdiri tegak. Cara tanam anggrek tidak sulit, bukan?4. Merawat dan memelihara anggrekSetelah mempraktikkan cara menanam bunga anggrek, kamu harus merawat dan memeliharanya. Cara merawat anggrek dapat dilakukan dengan menyiramnya agar tidak mati karena kekurangan bisa menyiram tanaman anggrek setiap 2 atau 3 hari sekali sesuai dengan kondisi cuaca. Gunakanlah semprotan dengan tekanan kecil agar tanaman tidak menjadi basah atau becek. Penyiraman bisa dilakukan di pagi hari pada pukul itu, pastikan kamu memberinya pupuk untuk mencukupi kebutuhan nutrisi tanaman agar tumbuh optimal. Lakukan pemupukan dan fungisida setiap seminggu sekali, ya!Hindari paparan sinar matahari yang berlebihan pada tanaman anggrek karena bisa menyebabkan daun-daunnya menguning. Jadi, taruhlah anggrek dalam pot di tempat yang ada cara menanam anggrek untuk pemula di dalam pot. Kamu juga bisa mencoba cara menanam anggrek di pohon ataupun cara menanam anggrek di tanah yang tak kalah bunga anggrek untuk kesehatanSelain mengetahui cara menanam anggrek, ternyata bunga indah ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat bunga anggrek yang sayang untuk kamu lewatkanMeredakan stres Melihat bunga anggrek dipercaya dapat membuat seseorang merasa lebih tenang dan mengurangi kualitas udara Tanaman anggrek dapat menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen sehingga meningkatkan kualitas fokus Berada di sekitar tanaman anggrek dipercaya dapat membantu meningkatkan produktivitas dan konsentrasi radikal bebas Kelopak bunga anggrek mengandung antioksidan antosianin yang dapat melawan radikal kesehatan mata Kandungan vitamin C dan E pada kelopak bunga anggrek dinilai membantu menjaga kesehatan berbagai manfaat yang dimilikinya, tak ada salahnya untuk mencoba menanam anggrek sendiri. Kamu bisa meletakkan tanaman itu di dalam rumah dekat jendela ataupun di halaman rumah.
konsultasidan pertanyaan seputar agrokompleks β€Ί Tag: Cara Menghitung Biaya Membangun Rumah Tipe 36 Filter: Semua Dibuka Diselesaikan Ditutup Unanswered Sort by Views Jawaban Votes Bunga anggrek hijau. Image via Budidaya tanaman anggrek – Saat ini banyak sekali orang yang sengaja menanam bunga anggrek untuk dijadikan tanaman hias. Tidak cuma sekedar tanaman hias, budidaya tanaman anggrek juga bisa kamu jadikan peluang bisnis lho. Buat kamu para pecinta anggrek pastinya tidak mau ketinggalan juga kan? Tanaman anggrek famili orchidaceae adalah tanaman yang secara alami hidup pada ranting tanaman lain, tanaman anggrek tumbuh liar pada hutam diwilayah tropika yang memiliki cuah hujan tinggi. Namun dalam pertumbuhannya anggrek dapat ditumbuhkan dalam pot yang diisi dengan media tertentu. Tanaman anggrek dapat hidup pada media tanam seperti pot ada beberapa faktor yang mempengaruhi, seperti faktor lingkungan, sinar matahari, suhu dan kelembaban serta pemeliharaan meliputi pemupukan, penyiraman serta pengendalian. Tanaman Anggrek dan Pola Pertumbuhan Image via Pada perkembangannya, budidaya tanaman anggrek dibagi menjadi 2 jenis untuk dikembangbiakkan, yaitu anggrek epiphyt dan anggrek terrestris atau anggrek tanah. Anggrek epiphyt adalah tanaman anggrek yang hidup pada menempel pada tanaman lain namun tidak menggangu tanaman tersebut, sedangkan anggrek terrestris adalah tanaman anggrek yang hidup pada tanah humus yang subur. Sedangkan pola pertumbuhan tanaman anggrek terbagi menjadi 2 tipe yaitu simpodial dan monopodial. Anggrek tipe simpodial adalah tanaman anggrek yang tidak memiliki batang utama, bunga anggrek ke luar dari ujung batang dan berbunga kembali dari anak tanaman yang tumbuh. Kecuali pada tanaman anggrek jenis Dendrobium sp. dapat mengeluarkan tangkai bunga baru di sisi-sisi batangnya. Contoh dari anggrek tipe simpodial antara lain dendrobium sp., oncidium sp., cattleya sp. dan cymbidium sp. Anggrek tipe simpodial pada umumnya bersifat epifit. Anggrek tipe monopodial merupakan tanaman anggrek yang bercirikan titik tumbuh terdapat di ujung batang. Pertumbuhannnya lurus ke atas pada satu batang dan tangkai bunga muncul dari sisi batang di antara dua ketiak daun. Tanaman anggrek tipe monopodial antara lain arachnis sp., vanda sp., renanthera sp., phalaenopsis sp., dan aranthera sp. Image via Budidaya Tanaman Anggrek Dalam budidaya anggrek kamu perlu mengetahui media yang tepat untuk menanam bunga anggrek yang baik sesuai dengan jenis tanaman anggrek yang akan kamu tanam. Budidaya tanaman anggrek sebenarnya tidaklah rumit, tanaman anggrek bisa hidup menempel pada tanaman lain. Agar lebih maksimal untuk mengembangbiakkan tanaman anggrek, kamu perlu menyiapkan media tanam yang baik dan perlakuan khusus untuk perawatannya. Berikut teknis budidayanya. Persiapan Awal Sebelum Penanaman Persiapan awal yang perlu kamu lakukan adalah mempersiapkan tempat / lingkungan untuk membudidayakan anggrek, mempersiapkan media tanam untuk tanaman anggrek, dan penyiapan bibit tanaman anggrek. 1. Lingkungan Budidaya Anggrek Image via Lokasi yang bagus untuk pengembangbiakan tanaman anggrek yaitu lokasi yang mempunyai intensitas sinar matahari yang cukup baik, kualitas pertumbuhan tanaman anggrek sangat terpengaruh dengan intensitas sinar matahari yang didapat. Kadar kebutuhan cahaya matahari dari setiap jenis tanaman anggrek berbeda-beda, intensitas cahaya yang dibutuhkan tanaman anggrek terbagi menjadi 3 jenis kebutuhan. Kebutuhan pertama tanaman anggrek yang harus terkena sinar matahari secara langsung. Jenis tanaman anggrek yang cocok untuk dibudidayakan pada tempat terbuka adalah tanaman anggrek vanda, anggrek arachnis dan anggrek renanthera. Kebutuhan jenis kedua adalah jenis anggrek yang bisa tumbuh baik di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Jenis tanaman anggrek yang cocok untuk kondisi ini adalah anggrek ancedium, anggrek dendrobium atau anggrek cattleya. Kebutuhan cahaya jenis ketiga adalah tanaman anggrek yang tidak suka terkena sinar matahari, sehingga kamu perlu menyiapkan tempat teduh untuk membudidadayakn tanaman anggrek jenis ini. Tanaman anggrek tipe ketiga ini diantaranya jenis anggrek paphiopedilum dan anggrek phalaenopsis. Untuk membudidayakan tanaman anggrek pada kebutuhan jenis kedua dan ketiga kamu harus memiliki tempat yang khusus yang sudah dirancang sedemikian rupa agar bisa memaksimalkan pertumbuhan anggrek yang Anda tanam. Desain tempat bisa dibuat taman yang pada atapnya tertutupi jaring peneduh paranet. 2. Menyiapakan Media Tanam yang Baik Untuk menanam tanaman anggrek ada 2 cara yang bisa kamu lakukan. Kamu bisa menaman anggrek pada media pot atau ditempelkan pada pohon, kedua opsi ini bisa kamu jadikan pilihan untuk membudidayakannya. Baiknya media tanam yang kamu pilih menyesuaikan jenis dari tipe anggrek itu sendiri. a. Media Tanam Anggrek Pada Pot Persiapkan wadah / pot yang sesuai dengan karakteristik tanaman anggrek. Pemilihan pot yang biasa digunakan berukuran kecil dan transparan seperti pot plastik, bisa juga menggunakan pot tanah dan pot dari kayu. Rekomendasi dari aku sebaiknya menggunakan pot tanah liat yang dipinngirnya terdapat lubang-lubang kecil dengan diameter sekitar 2 cm, dengan begitu kamu lebih bisa memantau perkembangan akar dan lebih menyehatkan untuk tanaman anggrek. Kelemahan dari pot tanah liat lebih cepat berlumut pada dinding potnya, kamu harus sering memberiskannya, opsi lain kamu pergunakan pot transparan bisa dari platik, pot plastik tidak mudah ditumbuhi lumut dan kamu bisa memantau perkembangan akar tanaman. Untuk media tanam pertumbuhan akar tanaman anggrek yang bisa kamu gunakan diantaranya pecahan genteng atau batu bata merah, sabut kelapa, batu bara, arang dan bisa menggunakan serutan kayu dan kayu pakis. – Media tanam anggrek dari pecahan genteng / batu bata Image via Pecahan genteng / batu bata kelebihannya adalah baik untuk melekatnya akar anggrek, pengatur kelembapan sekitar akar, dan tempat menyimpan air serta larutan unsur hara. Kelebihan lain media ini tidak mudah melapuk serta mempunyai drainase dan aerasi yang cukup baik. Penempatan kedua media ini diletakkan didasar pot dengan mengisi 1/3 bagian dari volume pot. Pecahan batu bata mempunyai daya serap lebih besar dari pecahan genteng. Namun pecahan batu bata lebih cepat ditumbuhi lumut jika dibandungkan dengan pecahan genteng. Jika media tanam sudah ditumbuhi lumut sebaiknya segera diganti dengan media tanam baru. – Media tanam anggrek dari sabut kelapa Image via Media tanam anggrek dari sabut kelapa kelebihannya mempunyai daya penyimpanan air yang sangat baik dan mengandung unsur hara yang diperlukan tanaman anggrek. Penggunaan sabut kelapa pilihlah yang sudah berusia tua, kemudia dipotong-potong menyesuaikan ukuran pot bunga. Kelemahan sabut kelapa lebih cepat membusuk dari pada bahan media tanam lainnya. Teknik penggunaannya sebelum dimasukkan kedalam pot direndam dulu ke dalam larutan fungisida. Media tanam ini jika belum digunakan sebaiknnya disimpan ditempat yang sejuk dan kering karena jika dipergunakan bisa membusuk dan menjadi sumber penyakit tanaman anggrek. – Media tanam anggrek dari arang Image via Kelebihan dari media tanam anggrek dari arang yaitu memiliki kemampuan mengikat air yang cukup baik, namun masih lebih baik sabut kelapa. Kelebihan dari media arang yaitu tidak mudah lapuk, tidak mudah ditumbuhi cendawan dan bakteri. Arang memiliki sifat buffer yang maksudnya jika terjadi kesalahan pemupukan kelebihan dosis pupuk masih bisa ditolerir. Penggunaan media arang untuk budidaya anggrek sebaikanya direndam ke dalam larutan pupuk NPK terlebih dahulu. Selain pupuk NPK, perendaman dicampur dengan larutan fungsida untuk meminimalisir tumbuhnya jamur pada arang. – Media tanam anggrek dengan serutan kayu Image via Media tanaman dengan serutan / serpihan kayu lebih banyak digunakan untuk jenis anggrek tanah terestrial. Kelebihan dari serutan kayu mempunyai drainase dan aerasi yang baik. Namun lemah dalam daya simpan air. Kelemahan yang terdapat untuk serpihan kayu yaitun minim unsur hara yang baik terutama nitrogen. Serutan kayu cukup lambat pada proses pelapukan karena kayu banyak mengandung senyawa yang sulit terdekomposisi, seperti hemiselulosa, selulosa, dan lignin. Penggunaan media ini yaitu dengan cara direndam dulu didalam larutan pupuk urea dan TSP. Pencegahan hama dan penyakit pada media tanam jenis ini, saat perendaman dengan pupuk bisa ditambahkan larutan pestisida. – Media tanam anggrek dengan kayu pakis Image via Media tanam anggrek mengguankan kayu pakis, pakis termasuk kedalam tumbuhan paku-pakuan namun tumbuh cukup besar dan memiliki kayu pada batangnya. Tekstur kayu pakis berbeda dengan kayu pohon pada umunya. Kayu pakis memang sukar melapuk, namun baik dalam pengikatan air pada kayu serta memiliki kemampuan drainase dan aerosi yang baik. Kayu pakis yang digunakan di dalam pot dipotong dalam bentuk cincangan yang tidak terlalu halus. Potongan yang halus menyebabkan kelembapan tinggi yang bisa menimbulkan penyakit busuk akar. Untuk menghindari hama dan penyakit yang membuat akar tanaman anggrek menjadi busuk, kayu pakis perlu dicelup ke larutan fungisida, bisa dicampuk dengan insektisida agar tidak menjadi sarang serangga seperti semut. Sebelum digunakan potongan kayu pakis direndam ke dalam larutan pupuk NPK. b. Media Tanam Anggrek Cara Di Tempel Tanaman anggrek yang bisa tumbuh dengan cara menempelkan diri pada tanaman lain disebut epifit. Media tanamnya cukup menggunakan pohon saja, ada juga sebagian orang menanam anggrek pada tiang beton atau pada dinding rumahnya. Dengan perawatan sederhana yaitu dengan penyiraman rutin dan diberi tambahan media seperti potongan kayu pakis dan sabut kelapa anggrek bisa hidup pada tiang beton dan akarnya bisa menjalar menempel pada dinding tiang tersebut. Namun jika untuk di budidayakan, cara ini tidak disarankan karena lingkungan perkotaan dan jauh dari lingkungan hutan sangat tidak sesuai dengan habitat asli tanaman anggrek. Dengan begitu hasil pertumbuhan anggrek menajadi tidak maksimal dan bunga yang dihasilkan juga tidak selebat dan seindah dengan cara penanaman pada media pot. 3. Menyiap Bibit Tanaman Anggrek Pembibitan tanaman anggrek bisa menggunakan 2 cara, yaitu dengan cara konvensional dan dengan cara kultur jaringan kultur in vitro. a. Pembiakan Anggrek Cara Konsensional Pembiakan dengan cara lama dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu cara vegetatif dan generatif. – Cara vegetatif Image via Cara vegetatif yaitu dengan cara pemisahan atau pemecahan dari rumpun tanaman anggrek kemudian dipindahkan ke media tanam yang lain. Bibit yang diambil adalah tunas dari tanaman induk yang sudah memiliki akar, tunas tadi menjadi bibit baru untuk di tanam di media tanam yang baru. – Cara generatif Cara Generatif yaitu penumpuhan bibit anggrek dari biji anggrek, biji anggrek sangat kecil dan tidak mempunyai endosperm cadangan makanan. Perkecambahan biji anggrek di alam bebas sangat sulit tanpa bantuan jamur yang bersimbiosis dengan biji tersebut. Jika kamu melakukan pembibitan dari biji anggrek untuk di budidayakan juga memerlukan waktu cukup lama. Dari biji sampai tumbut bibit kecil memerlukan waktu sekitar 3 bulan. Setelah masuk usia 3 bulan belum langsung dipindahkan ke pot utama tanaman anggrek. Image via Bibit anggrek perlu dipindahkan ke pot yang agak besar berdiameter 6 cm – 12 cm. Pada masa ini bibit perlu perawatan rutin seperti pemupukan, penyiraman dan penjagaan dari hama dan serangga karena sangat rentan terhadap gangguan hama dan penyakit. Setelah bibit anggrek tumbuh lebih besar ditandai munculnya daun-daun dan muncul akar yang mulai menjalar. Kira-kira setelah 3 bulan dari pemindahan pertama, pada usia ini bibit anggrek siap ditanam di pot utama berdiameter sekitar 12 cm – 20 cm. Pada masa ini tanaman anggrek bisa dijual dan siap dipasarkan. b. Pembiakan Anggrek Kultur Jaringan kultur in vitro Secara umum, kultur jaringan didefinisikan sebagai cara untuk memperbanyak jenis tanaman dengan mengisolasi bagian tertentu yakni bagian jaringan meristem. Misalnya mata tunas atau daun, dapat menumbuhkan bagian tersebut pada media buatan yang aseptik , dibantu dengan zat-zat pengatur tumbuh. Image via Keunggulan utama dari kultur jaringan adalah untuk mendapatkan tanaman baru dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat. Dengan metode kultur jaringan bibit yang dihasilkan mempunyai sifat fisiologi dan morfologi sama persis dengan tanaman induknya. Selain itu bibit yang dihasilkan juga bisa sifat unggulan. 4. Perawatan Tanaman Anggrek Pemindahan Tanaman ke Media Tanam Sebelum melakukan pemindahan tanaman anggrek, kamu harus menyiapkan media tanam terlebih dahulu. Budidaya tanaman anggrek umunya menggunakan media tanam dengan pot dari tanah liat. Pot media tanam ditaruh diatas rak-rak lokasi budidaya. Selain itu jika kamu ingin menghias tempat budidaya kamu, penenpatan pot bisa kamu gantung dengan media kawat yang dibuat seperti tempat jemuran. Pot tanaman anggrek sebaiknya memang ditaruh dirak atau menggantung, karena jika pot menempel langsung pada permukaan tanah tanamaman anggrek lebih mudah diganggu hama seperti bekicot dan keong, selain itu drainase aerosi ketika dilakukan penyiraman juga tidak berfungsi maksimal. Keuntungan lain dari menempatkan tanaman dirak atau digantung yaitu sinar matahari bisa menembus sela-sela tanaman, sirkulasi udara bisa berjalan lancar. Selain itu pertumbuhan lumut di badan pot bisa dihambat. Perawatan tanaman anggrek memang banyak memperhatikan kualitas media tanam yang digunakan, kamu perlu runting mengganti media tanam maupun pot jika memang sudah tidak layak. Jika media tanam semisal kayu pakis banyak ditumbuhi lumut, kamu perlu mengganti kayu pakis yang baru. Tujuannya agar akar anggrek tetap sehat. Jika pertumbuhan akar anggrek juga sudah lebat, kamu perlu memindahkan tanaman anggrek ke pot yang baru repotting dan ditambah dengan media tanam yang lebih banyak. Hal ini dimaksudkan agar pertumbuhan tanaman anggrek tidak terhambat dan bisa berbunga lebat. Repotting tanaman anggrek yang sudah mulai besar. Image via Pemupukan Masa Tanam Pemupukan yang baik dilakukan dengan penyemprotan, pemupukan sebaiknya juga dilakukan pada daun tanaman anggrek. Karena pembuluh daun pada tanaman anggrek bisa menerima 90% asupan nutrisi sedangkan akar hanyak menerima 10%. Bagi pecinta tanaman anggrek, pupuk yang biasa digunakan bernama dekastar. Dekastar mampu mempercepat tumbuhnya tunas, melebatkan daun, merangsang munculnya bunga dan menyburkan tanaman. Selain dekastar untuk pemupukan anggrek bisa menggunakan NPK. Pemupukan menggunakan NPK memiliki dosis yang berbeda-beda dari setiap masa pertumbuhan tanaman. Kuantitas pupuk dapat mengatur keseimbangan pertumbuhan vegetatif dan generatif tanaman. Pada masa fase pertumbuhan vegetatif tanaman anggrek yang masih kecil, perbandingan pemberian pupuk NPK adalah 301010. Fase pertumbuhan vegetatif tanaman angrek yang berukuran sedang, perbandingan pemberian pupuk NPK adalah 101010. Sedangkan pada fase pertumbuhan generatif yaitu untuk merangsang tnaman untuk berbunga, perbandingan pemberian pupuk NPK adalah 103030. Image via Pemupukan baiknya dilakukan pada pagi hari dan sore hari setiap 3 hari sekali menggunakan penyeprot tanaman bisa memakai sprayer / nosel, semprotkan pada bagian daun dan akar tanaman anggrek. Penyiraman Penyiraman anggrek juga menggunakan teknik menyemprot spraying, sebenarnya tanaman anggrek tidak suka dengan asupan air yang berlebihan karena akan menjadikan media tanam menjadi becek rentan merusak pertumbuhan akar. Image via Penyemprotan yang baik adalah pada bunga daun dan batang untuk meminimalisir serangan hama dan tumbuhnya penyakit. Bunga anggrek jika rutin disemprot akan mekar dengan segar dan cantik, Penyemprotan bisa dilakukan 2 kali sehari pagi dan siang hari sebelum pemupukan. Pada musim kemarau, penyiraman bisa dilakukan sampai 3 kali sehari, satunya pada saat malam hari. Peluang Bisnis Image via Hal istimewa yang dimiliki tanaman anggrek terletak pada penampilannya, kamu perlu menjaga kualitas dan keindahan tanaman anggrek agar mempunyai nilai jual yang tinggi. Ada beberapa hal untuk menjaga kualitas penampilan yaitu waktu pasca panen dan pasca produksi. Faktor yang mempengaruhi mutu pasca panen anggrek adalah tingkat ketuaan bunga, suhu, pasokan air, perawatan media tanam dan pot serta penanggulangan hama. hal lainnya yang mempengaruhi produksi anggrek pot antara lain kultivar, stadia pertumbuhan, cahaya, medium, pemupukan, temperatur dan lama pengangkutan. Sebagai hobi yang menyenangkan, bunga anggrek selain untuk menghias pekarangan rumah kamu bisa kamu biakkan dan kamu eksplorasi dengan melakukan perkawinan silang. Jika pertumbuhan anggrek kamu banyak, sebagian bisa untuk kamu jual. Anda bisa menjualnya dengan range harga mulai dari Rp. – Rp. .
  • 4rt4o3i4mg.pages.dev/288
  • 4rt4o3i4mg.pages.dev/179
  • 4rt4o3i4mg.pages.dev/220
  • 4rt4o3i4mg.pages.dev/288
  • 4rt4o3i4mg.pages.dev/160
  • 4rt4o3i4mg.pages.dev/318
  • 4rt4o3i4mg.pages.dev/82
  • 4rt4o3i4mg.pages.dev/366
  • 4rt4o3i4mg.pages.dev/7
  • cara menanam anggrek media pakis