Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium, Ikan arwana termasuk salah satu jenis ikan hias air tawar yang mudah dipelihara, bahkan untuk pemula. Biarpun begitu, merawat ikan arwana dibutuhkan persiapan yang matang, baik mulai dari mempersiapkan akuarium dan segalah hal yang berhubungan dengan akuarium. Cara memelihara dan merawat ikan arwana, baik ikan arwana silver, super red maupun jenis yang lainya, yang paling utama adalah melihat karekter ikan itu sendiri saat di alam bebas. Karena kunci dari keberhasilan merawat ikan arwana di dalam akuarium adalah membuatnya nyaman senyaman di alam liar. Walaupun ikan arwana yang di jual di pasar atau toko - toko ikan hias adalah hasil penangkaran. Akan tetapi sifat dasar ikan arwana secara alamiah tetap saja ada. Ikan arwana adalah predator dan di alam bebas ikan ini mampu melompat tinggi untuk menangkap serangga yang ada di dedaunan, untuk itu kunci sukses dalam cara merawat ikan arwana di dalam akuarium juga harus memperhatikan hal semacam ini. Perlengkapan Dasar Yang Dibutuhkan Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium 1. Akuarium Dan Penempatanya Ketika Memelihara Dan Merawat Ikan Arwana Hal yang paling pertama ketika anda ingin merawat ikan arwana adalah akuarium. Akan tetapi, yang perlu digaris bawahi bahwasanya ikan arwana di alam liar mampu tumbuh dengan panjang 90 hingga 100 cm. Aquarium ikan arwana yang baik yang musti disiapkan adalah yang membuatnya nyaman baik ketika diam terlebih saat arwana berenang. Ukuran akuarium untuk ikan arwana, panjang yang paling ideal dan membuat nyaman ikan arwana anda adalah 3 x panjang ukuran tubuhnya. Sedangkan untuk ukuran lebar akuarium yang direkomendasikan adalah 1,2 x panjang ukuran tubuhnya. Selain itu, agar warna ikan arwana anda tidak berubah atau memudar, sebisa mungkin tidak menempatkan akuarium ditempat hilir mudiknya atau lalu lalangnya manusia. Jika hal demikian terjadi arwana akan mudah setres dan mempengaruhi warna dasar ikan arwana. Menempatkan akuarium di tempat yang terkena sinar matahari pagi dan sore hari sebenarnya juga baik untuk perkembangan warna dasar ikan arwana, akan tetapi terlalu banyak cahaya yang diterima juga kurang bagus, karena akan membuat air akuarium hijau sebab alga yang tumbuh. Selain itu juga membuat naik turunya suhu yang drastis. Untuk akuarium, anda juga harus menyediakan atap atau penutup akuarium, seperti penjelasan di atas bahwasanya ikan arwana adalah predator. Yang mana di alam bebas ikan ini bisa melompat tinggi untuk menagkap mangsanya seperti misalnya serangga dan juga burung yang hinggap atau bertengger di ranting - ranting pohon yang ada di atas. Jika anda tidak menyediakan penutup akuarium, bisa saja arwana anda melompat dan anda akan mendapati arwana mengelepar di lantai. 2. Air Yang Baik Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Kesayangan Anda Setelah akuarium untuk merawat ikan arwana sudah anda siapkan, langkah selanjutnya adalah menyiapkan air yang bagus untuk ikan arwana keasayangan anda. Seperti kita ketahui, bahwasanya ikan tak akan hidup tanpa adanya air. Akan tetapi perlu diketahui merawat ikan hias tidak asal dalam menggunakan air, itu karena tingkat adaptasi ikan berbeda beda. Ada ikan hias yang mudah beradaptasi dalam setiap kondisi dan perubahan air, adapula ikan hias yang rentan terhadap kondisi dan perubahan air. Nah, sebelum anda memasukan ikan arwana ke dalam akuarium, ujilah dahulu pH air dengan alat penguji pH. Karena ikan arwana lebih nyaman hidup dalam air yang lembut, dan idealnya untuk merawat ikan arwana air yang tepat adalah yang ber pH- 6,0 - 7,0. Sekali lagi, jangan terburu buru memasukan ikan arwana anda sebelum anda uji tingkat suhu pada air akuarium. Karena jika suhu air terlalu rendah bibit penyakit akan berdatangan, sebaliknya jika suhu terlalu tinggi juga tidak bagus untuk ikan arwana. Suhu air terbaik untuk merawat ikan arwana adalah 26 - 30 derajat celcius. Dan usahakan selalu menjaga agar suhu air tetap stabil. Untuk itu, merawat ikan arwana juga membutuhkan alat pemanas suhu Heater , perlengkapan aquarium ikan arwana ini sangatlah penting untuk mengantisipasi anjloknya suhu air akuarium. Selain heater, ketika merawat ikan arwana juga membutuhkan alat untuk mengontrol suhu air agar anda terus bisa memantau perubahan suhu pada air. Setelah pH dan suhu air untuk ikan arwana anda periksa, untuk membuat kualitas air tetap baik dan kondisinya bagus, anda juga memerlukan alat yang namaya filter, baik yang biolaogis maupun mekanik. Alat ini sangat efektif untuk menyeimbangkan siklus nitrogen. Seperti kita ketahui tingginya nitrit dan amonia dalam air akuarium sangat tidak baik untuk ikan arwana anda. Amonia dan nitrit ini bisa menyebabkan ikan arwana sakit, dan yang biasa terjadi ikan arwana akan berkurang nafsu makanya bahkan mata arwana anda bisa berawan, sirip membusuk hingga insang membalik. Untuk membuat air juga dalam kodisi baik dan arwana anda nyaman di dalam akuarium, anda juga membutuhkan alat yang namanya aerator. Alat ini berfungsi untuk memberikan udara ke dalam akuarium dan membuang udara sisa pernafasan ikan ke luar akuarium. Yang perlu anda perhatikan dalam memilih alat ini sebisa mungkin yang mampu mengeluarkan banyak udara, tetapi membutuhkan aliran listrik yang sedikit. Itulah beberapa persiapan alat untuk membuat kualitas air baik dalam cara merawat ikan arwana di dalam akuarium anda yang musti diperhatikan sebelum memasukan ikan arwana anda. Setelah akuarium dan air sudah dipersiapkan dengan baik, langkah selanjutnya adalah penataan interior akuarium. 3. Setting Aquarium Arwana Bagian Interior Yang Benar Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Pada dasarnya Ikan arwana adalah ikan yang hidup di sungai - sungai atau rawa - rawa atau danau. Oleh karena itu, jika ingin memelihara ikan arwana di dalam akuarium, sebisa mungkin buatlah akuarium anda seperti lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana. Itu dimaksudkan agar ikan arwana anda nyaman dan tidak stress. Selain itu penataan inetrior ini juga mampu menambah nilai estetika, yang bermanfaat untuk memanjakan diri kita. Bukan hanya sebatas membuat ikan arwana hidup nyaman di dalam akuarium. Dan berikut ini merupakan replika yang diperlukan agar akuarium anda mirip dengan lingkungan yang ada di habitat asli ikan arwana serta menambah keindahan akuarium. Jika berada di habitat aslinya, ikan arwana biasanya suka bersembunyi di tanaman air. Oleh sebab itu, sediakan tanaman air jika anda ingin merawat ikan arwana di dalam akuarium. Untuk dasar akuarium anda bisa memberi pasir. Pasir ini berfungsi untuk landasan peletakan bebatuan. Pasir yang bagus untuk dasar akuarium adalah pasir yang berasal dari sungai karena masih tercampur dengan humus. Setelah pasir anda bisa menambahkan juga krikil berwarna dengan ukuran sekitar 3 mm di atasnya. Setelah interior akuariaum anda terlihat elok dan sedikit menyerupai alam dimana ikan arwana hidup, maka anda juga memerlukan lampu untuk menambah keindahan. Hanya saja ketika anda memilih lampu akuraium lampu TL yang perlu digarisbawahi adalah jangan sampai menimbulkan panas yang melebihi kebutuhan ikan arwana itu sendiri. Tanyakan pada penjual lampu toko ikan hias, lampu apakah yang pas untuk ikan arwana anda, jelaskan pula ukuran akuarium anda agar penjual bisa mengarahkan lampu yang pas. Yang disebutkan di atas, mulai dari akuarium, air dan segala perlengkapan atau aksesorinya adalah langkah awal cara merawat ikan arwana di dalam akuarium. Lalu Ikan Hias Apa Saja Yang Bisa Dicampur Dengan Ikan Arwana Dalam Satu Akuarium Ikan arwana adalah ikan yang teritorial, layaknya ikan cupang. Akan tetapi, ikan ini mampu menjalin hubungan baik dengan ikan hias lain, seperti misalnya ikan yang juga bersifat predator. Anda bisa mencampur ikan arwana anda dengan ikan oscar, ikan parrot, dan juga ikan pari dan masih banyak lagi. Ikan arwana juga bisa dipelihara dengan sesama jenis, akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah ukuran diusahakan yang sama. Pemberian Pakan Yang Baik Pada Ikan Arwana Seperti kita ketahui sebelumnya bahwasanya ikan arwana adalah ikan predator atau karnivora. Jadi pemberian pakan sebaiknya berupa pakan alami atau hidup. Pelet sebenarnya juga bisa diberikan, akan tetapi jika tidak dimakan pelet akan menyebabkan kualitas air menjadi kurang bagus. Yang terpenting dalam memberi makan ikan arwana anda, haruslah yang membuat ikan arwana anda sehat. Baik untuk pertumbuhan maupun untuk warna ikan itu sendiri. Terlebih baik untuk kesehatan mata ikan arwana, untuk itu berilah pakan hidup yang mengapung di permukaan air, karena itu baik untuk mata ikan arwana agar tidak juling. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Makanan Ikan Arwana Dan Cara Pemberianya. Cara Merawat Ikan Arawana Di Dalam Akuarium Membutuhkan Pengotrolan Rutin Setiap Harinya Rutin dalam melakukan pengontrolan ketika merawat dan memelihara ikan arwana sangatlah penting, baik mulai dari kondisi air, alat - alat bahkan hingga perilaku ikan arwana anda. Dan berikut adalah beberapa daftar yang musti anda cek atau pantau setiap harinya. Cobalah cek kebersihan media filter, baik meliputi tapas, biofoam, zeolit dan juga karbon aktif Usahakan untuk mengganti air ¼ dengan air baru yang telah diendapkan dan di aerasi atau pemberian gelembung Bersihkan kotoran ikan atau feces dari akuarium Bersihkan juga sisa pakan ikan arwana yang tidak termakan dari akuarium Usahakan untuk mengecek secara berkala suhu air akuarium dengan suhu air di tempat penampungan. Usahakan untuk memberikan gelembung udara yg cukup pada tempat penampungan air Bersihkan kaca akuarium arwana anda supaya tidak berkerak dan berlumut Cobalah untuk selalu memeriksa secara berkala semua peralatan akuarium apakah masih dapat berfungsi dengan baik mulai dari filter, aerator, selang aerasi, power head, heater, lampu akuarium dan perlengkapan lainya. Usahakan agar perbedaan suhu air akuarium dengan air penampungan jangan terlalu jauh yang melebihi 1°C, karena bisa menyebabkan ikan arwana anda jatuh sakit atau stress. Gantilah air akuarium anda, cara menggganti air akuarium arwana anda adalah dengan masukkan air pengganti ke akuarium secara perlahan jangan terlalu deras sebab bisa menyebabkan ikan stress. Kaca akuarium bagian luar juga perlu dibersihkan setiap hari supaya tidak tampak kusam. Dalam Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Penting Sekali Mengamati Kesehatan Dan Perilakunya Dengan Seksama Amati pula perilaku dan fisik ikan arwana anda, seperti misalanya kuranganya nafsu makan, suka berdiam diri atau pasif, menggosok-gosokkan badan ke dasar akuarium, warna ikan pudar hingga, ekor rusak. Segera mungkin untuk mengobati jika diketahui adanya penyakit. Baca aturan pakai dan berikan obat dengan dosis yang tepat dalam hal pengobatan penyakit ikan. Berikan juga multivitamin ikan secara berkala supaya ikan arwana anda terlihat sehat, aktif dan intensitas warna optimal. Jangan gunakan heater jika ikan arwana tidak dalam keadaan sakit, dan suhu berubah drastis. Amati suhu thermometer supaya tidak lebih dari 33°C atau kurang dari 25°C. Nah bila anda dapati suhu thermometer diatas 33°C, segera kurangi suhu heater secara perlahan agar ikan arwana anda tidak stress dengan cara tidak melepas heater secara mendadak. Akan tetapi jika suhu kurang dari 25°C segera nyalakan heater hingga mencapai suhu yang ideal. Amati juga PH - nya, apabila PH terlalu rendah, segera tambahkan kapur ke dalam akuarium. P3K ketika ikan arwana anda terlihat sakit, maka nyalakan / stel heater dengan suhu max 33°C dan pemberian garam ikan 20 gram per 100 liter air. Apabila selama 2 hari ikan arwana anda tak kunjung baik juga, maka langakah yang harus anda ambil adalah segera hubungi Dokter Hewan yang ada di kota anda. Usai sudah menjawab pertanyaan Sudah Benarkah Cara Merawat Ikan Arwana Di Dalam Akuarium Yang Anda Lakukan?, semoga dengan adanya ulasan ini arwana anda hidup sehat.
Matajuga menjadi organ yang mendukung salah satu indera pada manusia, yakni indera penglihatan. Tanpa mata yang sehat kita tidak bisa melihat indahnya dunia ciptaan Allah SWT. Bersyukurlah bagi yang masih memiliki mata yang sehat dan segar. Bagi yang sedang terkena sakit mata, baik mata merah, kabur, katarak atau mata bintitan segeralah
Mata arwana juling sebelah bisa disembuhkan tidak ya?? Aro suka mata turun, kemungkinan dia fokus melihat ke bawat dan cari makanan. Atau takut ada yang ganggu hewan lainnya di bawah/ jenis lain. Soalnya kalau aro lagi lapar kadang suka terus lihat ke bawah kalau di akuarium. Itu yang saya simak si aro punya saya. Beda di habit alaminya. Dan tidak mau dayung turun. Itu sudah bawaan asalnya. Kalau dayung terus ke bawah dia tidak bisa menahan air dengan secara berhenti. Alias rem mobil kalau kendaran. Kadang orang aro kenapa dayung turun terus ke bawah. Itu banyak faktor oleh manusia. Yang secara kekerasan. Dengan cara dayung dilipat/cara kekerasan lain. Pertolongan pertama cara mengobati ikan arwana mata juling adalah perhatikan, kalau mendadak juling turun, coba dielus-elus pakai tangan matanya. Seperti nor lagi. Kemungkinan itu mata kaku. Urat sarafnya kaku. Ngelusnya pelan-pelan saja. Saya sendiri sudah nyoba ko. Aman... Asal jangan ngelusnya kasar. Pelan pelan saja. Dan jangan sampai aro stres kalau bisa. Soalnya aro punya mental beda-beda. Cara lain setau saya mata juling cuma bisa diobatin dengan cara di operasi. Dibedah mata bagian atas dan dibuang lendir putihnya yang ada di dalam mangkok mata bagian dalam. Operasinya di salon arwana. Biaya Operasi mata Arwana kisaran 1 juta sampai 2 juta. Tergantung kesepakatan antara yang punya ikan dan yang mau operasi. Kalau mau belajar operasi sendiri, beli di toko ikan hias, buat arwana. Terus guntingnya yang tipis yang melengkung sering dipakai medis. Kalau belum parah julingnya coba dikasih bola pingpong biar aronya lihat ke atas sehingga pusat perhatian ikan selalu ke atas dan tutup semua sisi aquariumnya dengan kain hitam / kardus bisa pakai apa saja yang penting gelap, sampai sembuh. Lampu jangan terang-terang. Pakai terapi tutup semua tank. Mungkin bisa membantu, atau kalau punya kolam cemplungin kolam / bak fiber / drum plastik / ember besar juga boleh, lebih bagus lagi dikasih aerasi. Makanannya usahakan mengapung biar otot matanya ga kendor. Kalau belum parah bisa naik lagi alias normal. O iya, pernah dengar mata racing ga? tanya master yang lain kalau ada, mata racing rata gak menonjol sedikitpun. Makanya susah de/drop eye. Mata Racing adalah matanya gak menonjol keluar. Coba saja perhatikan arowana kamu. Kalau menonjol keluar matanya gak miring itu penyakit. Kalau DE tuh matanya miring. Jadi kalau ternyata mata mononjol keluar, solusinya ganti air, kasih acrifravins saja. Sudah 3 hari ganti air 50% dan tambah Penyebabnya air jelek. Perlu diketahu juga untuk filter pakai kapas filter saja. Karena kalau pakai carbon aktif di aquarium yang ada arowana sama juga nunggu bom waktu. Tapi kalau carbon aktif pakai di penampungan air sangat bagus. Bisa juga cara menyembuhkan mata juling arwana adalah dengan Akuariumnnya dikasih kerikil yang warna nya hitam. Biar matanya normal kembali, tapi gak bisa instan, bertahap. Tambahan, Penyakit DE. Terjadi memang akibat beberapa faktor. Kemungkinan yang paling besar adalah seringnya berburu/seringnya melihat ke dasar kolam, seringnya berenang di pojok tank juga termasuk dalam kemungkinan selanjutnya. Saran dari beberapa kawan, setelah dicoba yaitu memberikan jenis pakan ikan hidup seperti anakan ikan mas dan mainan bola pingpong. Jika saya tela'ah ternyata dari jenis pakan jkan hidup akan mengundang daya tarik buat aro untuk melihat dan sekaligus melahapnya karena jenis arwana masih termasuk ikan predator yang lebih tertarik terhadap pakan yang bergerak/hidup. Juga tidak ada salahnya jika mencoba untuk memindahkan aro ke sebuah media tampung yang lebih luas. Benar menurut kawan-kawan, jika memungkinkan bisa tersinari matahari secara langsung karena erat hubungannya sinar matahari baik untuk kesehatan matanya. Beri pakan ikan hidup yang sifatnya perenang di permukaan air, jika menggunakan tankmate perenang di dasar usahakan dikurangi. Cara ini sudah dicoba dalam percobaan ikan pribadi saya. Sudah ada peningkatan sembuh dari DE kisaran 35% dalam kurun waktu 3 - 4 hari.
1035. Skandal vega dibalik Bukan Empat Mata - Istrinya yang hamil tua, membuat tukul kelimpungan untuk melampiaskan nafsu biologis yang biasanya rutin tersalurkan dengan istrinya susi similikiti weleh weleh, ditambah lagi pekerjaannya sebagai host empat Mata yang sehari- hari ditemeni oleh Vega yang seksi dan bintang tamu yang sering tampil
Ikan yang cantik berawal dari lingkungan yang sehat. Tak terkecuali arwana. Ada sederet penyakit yang kerap menjadi momok para pencinta ikan naga tersebut. Jika tak ditangani dengan tepat, risikonya ikan bisa mati. Bagi Jeffri Utomo Gunawan, kunci menjaga kesehatan adalah menjaga kualitas air. Pria yang sudah kondang sebagai ’’dokter arwana” itu memaparkan, kebanyakan penyakit arwana disebabkan kondisi air yang diabaikan. Dengan begitu, bakteri berkembang biak di akuarium. Misalnya, penyakit kembang sisik dan cloud eye. Pria 47 tahun itu menuturkan, penyakit dropsy atau kembang sisik bisa dibilang penyakit yang cukup ditakuti penghobi arwana. Memang, penyakit tersebut tak berdampak secara langsung bagi ikan. Tapi, jika tidak segera ditangani, dropsy akan menyebar hingga mengakibatkan kematian. ’’Infeksinya karena bakteri di dalam tubuh,” terangnya. Ciri penyakit itu adalah sisik ikan akan merenggang layaknya trenggiling. Biasanya badan ikan akan membengkak karena sulit buang air besar. ’’Karena infeksi pada ginjalnya,” jelas dia. Prosedur penanganannya pun menyesuaikan tingkat keparahan. Jika belum terlalu parah, penyakit itu bisa diobati dengan Acriflavine Plus. Namun, jika sudah parah, harus menggunakan antibiotik seperti Ciprofloxacin atau Tetracycline dengan dosis 1–2 kali sehari. ’’Dilarutkan ke dalam air,” ungkap Jeffri. Penyakit lain yang disebabkan air kotor adalah cloud Mata ikan akan tertutupi selaput putih layaknya penyakit katarak pada manusia. Penyakit itu akan membuat retina mata arwana rusak. Meskipun bisa melihat, tubuhnya akan condong menyamping saat berenang. Pengobatannya, cukup ganti air secara rutin dan berikan antibiotik. ’’Dalam 3–4 empat hari sudah sembuh jika ditangani dengan benar,” katanya. Kebersihan kapas filter dan air harus selalu diperhatikan. Pria asal Tambaksari itu menyarankan agar menggunakan filter bio versi kecil yang biasa digunakan untuk ikan koi. Fungsinya, menyaring kotoran dengan lebih maksimal, meningkatkan kadar oksigen dalam air, hingga mengurangi frekuensi intensitas penggantian air. Sifat amonia dalam kotoran ikan bisa datang dari filter yang kotor. Selain itu, air yang digunakan tak boleh sembarangan. Setidaknya menggunakan air galon atau air yang telah diendapkan. Proses pengendapan paling tidak 24 jam dengan tandon bertingkat. ’’Supaya zat kimia di dalam air nggak masuk ke akuarium,” paparnya. Jeffri Utomo Gunawan saat melakukan perawatan kepada arwana koleksinya. Alfian Rizal/Jawa Pos Tidak hanya karena bakteri, ada juga penyakit lain terkait psikologis arwana. Yaitu, penyakit gigit ekor atau tail bite disease. Menurut Jeffri, arwana yang terkena penyakit tersebut akan berenang di tempat yang sama dan berputar-putar. Hingga, dia dapat menggigit ekornya sendiri. Penyebab utamanya adalah stres karena kondisi akuarium. Salah satunya, ikan dipindahkan ke lingkungan baru. ’’Arwana termasuk ikan sensitif. Intinya, jangan dikagetin aja. Misalnya, air diganti langsung semua,” jelasnya. Juga, disarankan untuk tidak memasang tanning yang terlalu terang. Solusinya adalah menenangkan arwana terlebih dahulu. Misalnya, mematikan lampu akuarium atau menutupi akuarium dengan kertas agar arwana tidak bisa melihat ke luar. Sebab, faktor lingkungan luar juga bisa menimbulkan stres. ’’Dikarantina sendirian juga,” ungkapnya. Namun, saat ekornya sudah rusak parah, jalan terakhir adalah operasi. Yaitu, membius ikan dan melakukan trimming atau pemangkasan ekor. Nanti ekor tumbuh kembali meski memerlukan waktu yang tak sebentar. ’’Apalagi kalau sudah dewasa,” katanya. Dia berharap, sebelum mulai memelihara arwana, penghobi ikan harus mempelajari dahulu teknik-teknik dasar perawatannya. Misalnya, penggantian air tiga kali dalam sepekan. Penggantian 30 persen saja. Selain itu, makanannya menggunakan jangkrik atau udang sekali sehari. Ikan yang cantik berawal dari lingkungan yang sehat. Tak terkecuali arwana. Ada sederet penyakit yang kerap menjadi momok para pencinta ikan naga tersebut. Jika tak ditangani dengan tepat, risikonya ikan bisa mati. Bagi Jeffri Utomo Gunawan, kunci menjaga kesehatan adalah menjaga kualitas air. Pria yang sudah kondang sebagai ’’dokter arwana” itu memaparkan, kebanyakan penyakit arwana disebabkan kondisi air yang diabaikan. Dengan begitu, bakteri berkembang biak di akuarium. Misalnya, penyakit kembang sisik dan cloud eye. Pria 47 tahun itu menuturkan, penyakit dropsy atau kembang sisik bisa dibilang penyakit yang cukup ditakuti penghobi arwana. Memang, penyakit tersebut tak berdampak secara langsung bagi ikan. Tapi, jika tidak segera ditangani, dropsy akan menyebar hingga mengakibatkan kematian. ’’Infeksinya karena bakteri di dalam tubuh,” terangnya. Ciri penyakit itu adalah sisik ikan akan merenggang layaknya trenggiling. Biasanya badan ikan akan membengkak karena sulit buang air besar. ’’Karena infeksi pada ginjalnya,” jelas dia. Prosedur penanganannya pun menyesuaikan tingkat keparahan. Jika belum terlalu parah, penyakit itu bisa diobati dengan Acriflavine Plus. Namun, jika sudah parah, harus menggunakan antibiotik seperti Ciprofloxacin atau Tetracycline dengan dosis 1–2 kali sehari. ’’Dilarutkan ke dalam air,” ungkap Jeffri. Penyakit lain yang disebabkan air kotor adalah cloud Mata ikan akan tertutupi selaput putih layaknya penyakit katarak pada manusia. Penyakit itu akan membuat retina mata arwana rusak. Meskipun bisa melihat, tubuhnya akan condong menyamping saat berenang. Pengobatannya, cukup ganti air secara rutin dan berikan antibiotik. ’’Dalam 3–4 empat hari sudah sembuh jika ditangani dengan benar,” katanya. Kebersihan kapas filter dan air harus selalu diperhatikan. Pria asal Tambaksari itu menyarankan agar menggunakan filter bio versi kecil yang biasa digunakan untuk ikan koi. Fungsinya, menyaring kotoran dengan lebih maksimal, meningkatkan kadar oksigen dalam air, hingga mengurangi frekuensi intensitas penggantian air. Sifat amonia dalam kotoran ikan bisa datang dari filter yang kotor. Selain itu, air yang digunakan tak boleh sembarangan. Setidaknya menggunakan air galon atau air yang telah diendapkan. Proses pengendapan paling tidak 24 jam dengan tandon bertingkat. ’’Supaya zat kimia di dalam air nggak masuk ke akuarium,” paparnya. Jeffri Utomo Gunawan saat melakukan perawatan kepada arwana koleksinya. Alfian Rizal/Jawa Pos Tidak hanya karena bakteri, ada juga penyakit lain terkait psikologis arwana. Yaitu, penyakit gigit ekor atau tail bite disease. Menurut Jeffri, arwana yang terkena penyakit tersebut akan berenang di tempat yang sama dan berputar-putar. Hingga, dia dapat menggigit ekornya sendiri. Penyebab utamanya adalah stres karena kondisi akuarium. Salah satunya, ikan dipindahkan ke lingkungan baru. ’’Arwana termasuk ikan sensitif. Intinya, jangan dikagetin aja. Misalnya, air diganti langsung semua,” jelasnya. Juga, disarankan untuk tidak memasang tanning yang terlalu terang. Solusinya adalah menenangkan arwana terlebih dahulu. Misalnya, mematikan lampu akuarium atau menutupi akuarium dengan kertas agar arwana tidak bisa melihat ke luar. Sebab, faktor lingkungan luar juga bisa menimbulkan stres. ’’Dikarantina sendirian juga,” ungkapnya. Namun, saat ekornya sudah rusak parah, jalan terakhir adalah operasi. Yaitu, membius ikan dan melakukan trimming atau pemangkasan ekor. Nanti ekor tumbuh kembali meski memerlukan waktu yang tak sebentar. ’’Apalagi kalau sudah dewasa,” katanya. Dia berharap, sebelum mulai memelihara arwana, penghobi ikan harus mempelajari dahulu teknik-teknik dasar perawatannya. Misalnya, penggantian air tiga kali dalam sepekan. Penggantian 30 persen saja. Selain itu, makanannya menggunakan jangkrik atau udang sekali sehari.
Olehkarena itu, supaya ikan arwana tidak stres kita harus berhati-hati ketika sudah memutuskan untuk merawatnya. Bahkan, jika ingin merawat ikan arwana di akuarium sangat disarankan untuk memberikan penutup akuarium supaya ikan tidak loncat keluar. Rekomendasi Buku: Top 10 Ikan Air Tawar: Panduan Lengkap Pembesaran Secara Organik. Deskripsi Buku
Untuk mengobati mata juling pada arwana perlu diperhatikan apa penyebabnya terlebih dahulu. Karena ikan arwana termasuk ikan yang tidak gampang terserang penyakit yang diakibatkan oleh jamur atau bakteri sekalipun dikarenakan fisiknya termasuk ikan arwana sangat rentan terhadap yang namanya cedera dan mudah stres. Agar ikan arwana tetap sehat semua penyakit yang menghinggapinya harus sesegera mungkin diatasi sebelum bertambah yang menyebabkan mata ikan arwana juling adalah pemberian pakan yang posisinya berada di dasar akuarium misalnya cacing atau tidak hanya makanan saja yang menjadi penyebab, bisa juga dikarenakan cahaya lampu di dasar akuarium yang menarik perhatian ikan arwana untuk terus menerus memandang ke arah cahaya lampu tidak memantul dapat diatasi dengan memberikan hamparan batu yang berwarna gelap pada dasar akuarium. Selain itu meletakkan akuarium terlalu tinggi melebihi 75 cm dari dasar lantai dan meletakkan benda-benda kecil tepat di depan akuarium dapat juga menjadi penyebab mata arwana mata arwana yang juling jika dibiarkan tidak akan mengalami kebutaan, tapi jika sudah terlalu parah cara berenangnya tidak tegak lagi seperti biasa juga terkadang berenang terlentang. Disamping itu, arwana tidak dapat mengambil makanan yang berada di permukaan mengobati mata arwana yang juling satu-satunya jalan adalah dengan cara operasi. Berikut ini adalah proses mengobati mata arwana julingSediakan kain atau spon untuk alas operasi dan letakkan di dekat keran gunting yang kecil khusus untuk operasi dan pinset yang memiliki ukuran 15 arwana yang akan dioperasi dimasukkan de dalam wadah yang sudah diberikan larutan pembius yaitu MD 400 dengan dosis setengah sendok makan untuk sepuluh liter air. Biarkan sampai ikan mengapung terlentang. Selain itu dapat juga menggunakan obat bius MS222 sebanyak 5 gr yang dilarutkan ke dalam 100 ml air. Sebanyak 20 ml larutan dituang ke dalam 20 liter arwana sudah pingsan kemudian angkat lalu letakkan pada kain atau spon yang telah disediakan bagian muka ikan dan potong sedikit kelopak mata bagian bawah yang mutupi mata agar mata yang sudah terlanjur masuk dapat mata sudah keluar, tekan dan putar bola mata ke arah atas sampai bola mata yang biasa terlihat terbenam semua ke dalam rongga bola mata biagian bawah akan terlihat lapisan lemak yang berwarna putih dan menyelimuti bola mata. Kemudian ambilah dan bersihkan lapisan lemak tersebut menggunakan pinset. Selama pembersihan teteskan air yang bersih agar lemak cepat lemak berhasil dibersihkan, kembalikan posisi mata seperti semual dan proses mengobati mata arwana yang juling telah selesai operasi arwana harus dimasukkan ke dalam akuarium khusus perawatan. Pegang arwana di bawah kucuran air dari aerator filter untuk menyadarkannya kembali. Jika arwana mulai sadar, segera lepaskan dan masukkan 2 sampai 3 ekor arwana yang ukuran tubuhnya lebih kecil ke dalam akuarium yang sama agar bola matanya main saat memandang ikan di obat antibiotik seperti Root Stop, Super Internal, atau Tetracicline sebanyak 5 sampai 6 tetes untuk akuarium yang memiliki ukuran 100 cm x 50 cm untuk melindungi dari satu sampai dua bulan masa perawatan, arwana dapat dipindahkan kembali ke dalam akuarium mata juling pada arwana memerlukan waktu selama 10 sampai 15 menit. Tapi, apabila anda belum pernah melakukannya dapat mengakibatkan resiko kebutaan pada karena itu disarankan jika anda belum melakukannya serahkan pada orang yang sudah ahli. Hal ini bertujuan agar ikan anda tidak mengalami mencegah agara mata arwana tidak kembali juling, kaca depan bagian bawah sebaiknya ditutup dengan triplek atau stereoform dan berikan makanan yang posisinya berada di permukaan seperti jangkrik, belalang, katak dulu artikel mengenai cara mengobati mata arwana yang juling, semoga bermanfaat. Baca juga artikel mengenai Waktu Yang Tepat Memberi Makan Arwana.
Pilihikan yang memiliki mata yang tidak drop (turun). Selain itu, pilihlah arwana super red yang bentuk bibir bawahnya lebih maju dari bibir atas. 3. Ikan yang bermutu bagus juga mempunyai ekor yang lebar, di mana lembaran sirip bagian atas dan bawahnya cukup rapat. Jangan lupa membersihkan aquarium yang satunya agar nantinya arwana bisa
. 4rt4o3i4mg.pages.dev/2694rt4o3i4mg.pages.dev/1224rt4o3i4mg.pages.dev/164rt4o3i4mg.pages.dev/2134rt4o3i4mg.pages.dev/1934rt4o3i4mg.pages.dev/3414rt4o3i4mg.pages.dev/2954rt4o3i4mg.pages.dev/214rt4o3i4mg.pages.dev/196
agar mata arwana tidak turun